Jumlah individu berpenghasilan tinggi (high net worth individuals) di kawasan Asia Pasifik naik 1,6 persen menjadi 3,37 juta pada 2011. Trend ini menandai pertama kali jumlah kaum kaya Asia Pasifik menjadi yang terbesar di dunia, tulis laporan kekayaan orang sedunia yang dirilis Capgemini Royal Bank, Kanada, Rabu (20/6).
Namun, ternyata jumlah kekayaan yang diinvestasikan di kawasan Asia Pasifik sebanyak US$ 10,7 triliun itu, masih lebih rendah dari Amerika Utara US$11,4 triliun. Mereka yang tergolong orang kaya didefinisikan menginvestasikan sedikitnya US$1 juta uang yang mereka miliki
“Secara khusus India dan Hong Kong menduduki puncak daftar negara yang merosot jumlah individu berpenghasilan tinggi pada 2011," kata laporan itu. Populasi kategori ini di India melorot sebesar 18 persen sedangkan Hong Kong turun 17,4 persen.
Sementara di Singapura mengalami penurunan sebesar 7,8 persen menjadi sekitar 91.200 orang, terutama karena anjloknya ekspor dan kerugian di pasar modal. Penurunan menurut laporan ini karena volatilitas pasar uang dan modal tahun lalu, ketika para analis pasar khawatir krisis zona Euro merebak ke perekonomian besar dunia.
“Para investor terfokus menyelamatkan kekayaanya selama 2011 karena mereka mengganggap ketidak pastian ekonomi dunia menekan sentiment pasar,” tulis laporan itu lagi seperti dikutip The Straits Times Singapura pagi ini (21/6).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar